lpm@uhamka.ac.id - Mahasiswa Program Studi D3 Perpajakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) telah meraih medali emas dalam kegiatan Internasional Research and Innovation Symposium and Exposition 2023 (RISE 2023) yang diselenggarakan oleh Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kemenangan tersebut didapatkan melalui penelitian yang berjudul Mojak and Artajak: Media Models of Tax Awareness Inclusion For The Young Generation.
Penelitian yang dilakukan oleh Resti Sintya Sari, Atsna Virayani Yusriy Widarey, dan dosen pembimbing Dewi Pudji Rahayu serta dosen pendamping Mila Indriastuti ini telah berhasil menciptakan dua model media yang inovatif dan interaktif, yaitu Mojak dan Artajak. Melalui media model ini, mereka berhasil meningkatkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda secara inklusif.
Zulpahmi selaku Dekan FEB Uhamka juga mengungkapkan bahwa kemenangan mahasiswa perpajakan dalam RISE 2023 ini semakin mengukuhkan posisi Uhamka sebagai salah satu universitas unggulan dalam bidang penelitian dan inovasi di tingkat internasional.
"Tentunya Prestasi yang diraih oleh mahasiswa perpajakan di kancah Internasional ini membuat seluruh civitas akademika Uhamka merasa bangga dan diharapkan dapat terus menginspirasi mahasiswa lainnya dalam berinovasi dan berprestasi. Hal ini juga membuktikan bahwa Uhamka merupakan salah satu universitas unggulan dalam bidang penelitian dan inovasi," ujar Zulpahmi.
Sementara itu, Dewi Pudji Rahayu selaku dosen pembimbing dari FEB Uhamka menyampaikan, Mojak dan Artajak didesain sebagai solusi untuk mengatasi kurangnya pemahaman tentang pajak di kalangan generasi muda. Dalam era digitalisasi saat ini, banyak informasi yang tersedia di internet namun masih sulit diakses oleh generasi yang lebih muda. Oleh karena itu, tim ini memanfaatkan kepopuleran media sosial dan teknologi mobile untuk mendekatkan informasi mengenai pajak kepada generasi muda.
“Alhamadulillah tim kami berhasil mendapatkan apresiasi dari para juri di RISE 2023. Mojak dan Artajak menghadirkan pendekatan yang baru dan inovatif dalam meningkatkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda. Selain itu, aplikasi-aplikasi ini juga dinilai mampu memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif,” ujar Dewi.
Di lain pihak, Profesor Ahmad Shahir bin Abdul Majid selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Kejuruteraan UTHM, mengucapkan selamat kepada tim peneliti atas keberhasilan mereka. Ia berharap bahwa penggunaan Mojak dan Artajak dapat menjadi contoh bagi universitas lain dalam membantu meningkatkan pemahaman mengenai pajak di kalangan generasi muda dan menghasilkan generasi yang lebih berpengetahuan tentang pentingnya kontribusi pajak terhadap pembangunan negara.
“Saya berharap penggunaan Mojak dan Artajak dapat menjadi contoh bagi universitas lain dalam membantu meningkatkan pemahaman mengenai pajak di kalangan generasi muda dan menghasilkan generasi yang lebih berpengetahuan tentang pentingnya kontribusi pajak terhadap pembangunan Negara,” ungkap Prof Ahmad Shahir.